Instalasi SuSE Linux 6.3
19 Januari 2000
Proses
instalasi dari Linux distribusi SuSE ini relatif mudah, tetapi membutuhkan
sedikit pengetahuan teknis seputar perangkat keras yang terpasang dalam
komputer Anda. Untuk itu, sebelum melakukan proses instalasi, ada baiknya Anda
mencatat semua setting perangkat keras dalam komputer Anda, khususnya kartu
VGA. Hal ini akan memperkecil resiko kegagalan dan mempermudah konfigurasi
perangkat keras saat instalasi.
Kebutuhan Sistem
Linux
SuSE 6.3 dengan sistem X Window terpasang, membutuhkan prosesor (minimal) 486DX
dengan RAM 32MB, dan ruang harddisk 600MB, lengkap dengan mouse dan kartu VGA
yang bisa menampilkan warna minimal 256 warna. Menginstall Linux tanpa X Window
memang akan meminimalkan kebutuhan sistem, tetapi hal ini tidak disarankan
karena Anda hanya bisa bekerja dalam modus teks.
Persiapan Sebelum Instalasi
Untuk
mencatat setting perangkat keras dalam komputer Anda, pertama-tama klik
kananlah icon My Computer dan pilih Properties. Lalu pilih lembar Device
Manager. Setelah itu, pilih setiap peranti yang Anda ingin catat settingnya,
utamanya setting mouse, kartu VGA, dan monitor Anda.
Untuk
mouse, catatlah koneksi yang dipakainya--apakah mengunakan port komunikasi
(COM1 atau COM2) atau port lainnya. Lalu tutuplah Device Manager jika Anda
telah selesai.
SuSE
6.3 mendukung booting dari CD-ROM. Jadi jika komputer Anda bisa melakukan
booting dari CD-ROM secara langsung, Anda tidak perlu menyiapkan disket
startup. Namun jika komputer Anda hanya bisa melakukan booting dari disket atau
harddisk, Anda harus menyiapkan disket startup Windows (untuk para pengguna
Windows 95, pastikan bahwa dalam disket startup Anda sudah terdapat driver
CD-ROM). Jangan lupa untuk membackup semua data penting Anda untuk mencegah terjadinya
hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk
mengetahui apakah komputer Anda bisa membooting dari CD-ROM atau tidak, lakukan
langkah berikut. Pertama, restartlah komputer Anda. Lalu tekan tombol Del atau
tombol lain yang sesuai saat komputer Anda melakukan pemeriksaan memori untuk
masuk ke menu Setup BIOS. Umumnya, Anda bisa memilih menu BIOS Feature Setup,
lalu memilih pilihan Boot Sequence. Dengan tombol Page Up atau Page Down,
ubah-ubahlah konfigurasi yang ada sampai pilihan CD-ROM ditampilkan pada bagian
paling depan. Anda bisa menyimpan konfigurasi ini dan meneruskan proses
instalasi dengan memasukkan CD SuSE ke dalam CDROM. Namun jika pilihan Boot
Sequence tidak menampilkan CD-ROM, berarti komputer Anda harus menggunakan
disket boot untuk meneruskan instalasi. Untuk itu, pilihlah A sebagai tempat
booting sistem. Lalu simpan konfigurasi tersebut dan restartlah.
Melakukan Booting dari CDROM
Jika
komputer Anda mampu memboot sistem dari CD-ROM, masukkan CD SuSE ke dalam
CD-ROM drive dan tunggulah beberapa saat sampai YaST2 (Yet another Setup Tool
version 2) muncul pada layar. Selanjutnya, dengan menggunakan mouse (atau
kombinasi tombol Alt=Tab dengan tombol anak panah), pilihlah Indonesia untuk
kolom Sprache (bahasa). Setelah itu, pilih English (US) untuk kolom
Tastaturlayout (layout keyboard). Kemudian, pilih Asian/Jakarta (atau tempat
lain yang sesuai dengan letak geografis Anda) untuk pilihan Zeitzone (Zona
waktu). Lalu klik Weiter. Setelah itu, pada menu berikutnya, pilih metode
instalasi yang diinginkan. Jika Anda ragu-ragu atau tidak tahu apa yang harus
dipilih, lihatlah keterangan yang tampil pada kolom sebelah kiri. Setelah Anda
memilih salah satu metode instalasi, ikuti instruksi-instruksi lainnya yang
muncul pada layar. Tunggulah beberapa waktu sampai YaST 2 selesai menginstalasi
Linux SuSE 6.3 pada komputer Anda. Klik OK saat Anda diminta merestart komputer
Anda.
Melakukan Booting dari Disket
Jika
komputer Anda tidak mendukung proses booting dari CD-ROM, lakukan booting dari
disket. Masukkan disket startup Anda. Setelah itu tunggulah beberapa saat
sampai komputer Anda menampilkan tanda prompt. Lalu gantilah drive yang aktif
ke CD-ROM drive Anda (biasanya D:), dan ketikkan setup. Tunggu beberapa saat
sampai program instalasi Linux menampilkan pilihan bahasa yang tersedia--Anda
bisa memilih bahasa Indonesia atau bahasa lain yang Anda sukai, dan menekan
Enter. Tekanlah Enter saat Anda melihat menu konfirmasi tempat CD-ROM berada.
Setelah itu pilihlah Loadlin untuk membooting Linux.
Pada
pilihan berikutnya, tekan Enter sekali lalu pilihlah "CD" sebagai
media instalasi. Pilihlah tipe kernel "i386" pada menu berikutnya dan
tekan Enter dua kali. Untuk kebanyakan kasus, tekanlah Enter saat diminta untuk
memasukkan parameter yang dibutuhkan. Lalu pilih "Tidak" saat ditanya
apakah ingin menginstall versi demo. Kemudian tekan Enter sekali lagi, dan
pilih "Muatkan Linux sekarang".
Setelah
Anda memilih bahasa dengan bahasa Indonesia, pilihlah "US" untuk
susunan keyboard. Kemudian pilih "Instalasi/Sistem dijalankan", dan
tekan Enter. Tekan Enter sekali lagi, lalu pilih CD-ROM sebagai sumber
instalasi. Selanjutnya, pilih "Install Linux dari awal". Pilihlah
"Sedang mempartisi" untuk mempartisi harddisk Anda, lalu pada menu
berikutnya pilih "Ya" jika Anda ingin mempartisi seluruh harddisk.
Pada menu konfirmasi berikutnya, pilih "Seluruh harddisk" untuk
mempartisi harddisk Anda secara otomatis (ingatlah bahwa semua data yang ada
akan terhapus). Setelah selesai tekan "Teruskan", dan tekan Enter
untuk memboot filesystem. Lalu pilih "Memuatkan (load) konfigurasi"
dan sorotlah instalasi yang sesuai dengan keinginan dan kapasitas harddisk
Anda. Setelah itu pilih "Muatkan", lalu pilih "Memulai
Instalasi". Tunggulah sampai YaST menjalankan proses instalasi. Setelah
instalasi selesai pilih "Menu Utama", dan tekan Enter.
Selanjutnya
pilihlah kernel yang sesuai dengan konfigurasi komputer Anda (Jika Anda tidak
mempunyai perangkat SCSI, pilihlah pilihan "kernel with support for
various EIDE controllers". Dalam menu berikutnya, pilih "Ya"
saat ditanya tentang konfigurasi LILO (linux loader). Pada pilihan
"Instalasi LILO" , kosongkan pilihan "Menambahkan baris
parameter hardware", lalu pilih "Master Boot Record" sebagai
tempat untuk instalasi LILO. Kemudian sorotlah pilihan "Konfigurasi boot
berikut pada saat ini tersedia", dan tekan F4. Ketikkan linux pada nama
konfigurasi, dan pilih "Boot Linux" untuk sistem operasi. Pilihan
partisi kemudian akan secara otomatis menunjuk ke Linux. Pilih
"Teruskan", dan tekan Enter. Setelah selesai mengkonfigurasi LILO,
pilih "Teruskan".
Berikutnya
akan tampil pilihan untuk mengkonfigurasi waktu lokal. Pilihlah
"Asia/Jakarta" untuk WIB, "Asia/Ujungpandang" untuk WITA,
atau "Asia/Jayapura" untuk WIT. Setelah itu, pilih "waktu
lokal" dalam menu Hardware Clock. Kemudian, Anda akan diminta untuk
memasukkan nama host, isikanlah dengan nama yang Anda inginkan, misalnya Suse.
Setelah
itu masukkan nama domain (opsional). Pilih "hanya loopback" jika
komputer Anda tidak terhubung ke jaringan, dan tekan Enter. Lalu akan muncul
pilihan untuk mengisi password. Jika Anda tidak ingin mengisi password apa pun,
tekan saja Enter dua kali. Berikutnya akan tampil pertanyaan dalam bahasa
Jerman; pilih saja "Nein" dan "Weiter" untuk menjawabnya.
Setelah itu ketikkan root saat diminta memasukkan username login, dan tekan
Enter dan Enter lagi saat ditanya password. Akan tampil prompt linux dengan
simbol #. Sampai tahap ini, Anda telah berhasil menginstall Linux.
Mengkonfigurasi X Window
Kini
cobalah mengkonfigurasi X Window dengan cara mengetikkan XF86Setup (case
sensitive), dan menekan Enter. Sebuah tampilan konfigurasi lalu akan muncul
pada layar Anda. Atur setting mouse, kartu VGA dan monitor berdasarkan catatan
yang telah dibuat sebelumnya. Setelah itu pilih Done. Program setup kemudian
akan mencoba menjalankan X Window berdasarkan setting Anda. Jika semuanya beres
akan muncul tampilan pada layar dengan simbol X di tengah layar. Lalu muncul
tampilan untuk menyimpan konfigurasi X Window yang telah dibuat. Simpanlah
konfigurasi tersebut untuk mengakhiri proses instalasi.
Untuk
mulai menjalankan X Window, ketikkan startx (atau xinit), dan tekan Enter. Anda
akan melihat K Desktop Environment sebagai aplikasi default dari SuSE 6.1.
Untuk keluar dari KDE, Anda bisa menekan tombol Ctrl-Alt-Backspace bersamaan,
atau menekan tombol K, dan memilih Logout. Anda akan kembali berada pada modus
teks.
Untuk
melakukan restart, ketikkan reboot (atau shutdown -r now) dan tekan Enter;
sedangkan untuk mematikan komputer, Anda bisa mengetikkan halt (atau shutdown
-h now), dan menekan Enter. Yang harus diingat, ketikkanlah selalu perintah
halt sebelum menekan tombol power komputer untuk mencegah rusaknya filesystem
Linux. (rw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar